BAB VIII MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

BAB VIII

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Manusia memiliki pandangan hidup, pandangan hidup bersifat kodrati. Pandangan hidup berarti pendapat, pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Pandangan hidup dapat diklarifikasikan berdasarkan asalnya yang terdiri 3 macam, yaitu (1) pandangan hidup yang berasal dari agama, (2) pandangan hidup yang berupa ideologi yang telah disesuaikan dengan kebudayaan dan norma, (3) pandangan hidup yang merupakan hasil renungan.

Continue reading

BAB VI MANUSIA DAN PENDERITAAN

Hallo, aku kembali lagi dengan membaca ringkasan bab 6, 7, dan 8

selamat menikmati 🙂

BAB VI

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita yang artinya menahan dan menaggung. Sehingga penderitaan berarti menanggung/merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Sedangkan, siksaan dapar diartikan sebagai siksaan badan/jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa/rohani. Akibat siksaan timbulan penderitaan.

Continue reading

TUGAS IBD RINGKASAN BAB 1

Hai,hai. hari ini aku mau share tugas ibd bab 1, dan tiap harinya akan dilanjukan sampe bab 11, jadi langsung simak aja ya 🙂

BAB I

TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

Mata kuliah Ilmu budaya dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai kebudayaan dan permasalahan yang sering dihadapi sehari hari. Lalu kenapa mahasiswa /i perlu mempelajari ilmu budaya dasar ? hal itu perlu karena, adanya kekurangan pada sistem pendidikan kita. Sistem pendidikan kita sangat sempit dan condong membuat kita tidak berpandangan luas. Dari mempelajari ilmu budaya dasar diharapkan kita dapat lebih lancar berkomunikasi dan kita juga memiliki latar belakang pengetahuan yang luas tentang kebudayaan Indonesia. Sehingga kita dapat mendukung dan mengembangkannya dengan kreatif.

Continue reading

Latar Belakang Mengapa Mahasiswi Psikologi S1 Mempelajari Ilmu Budaya Dasar

LATAR BELAKANG MENGAPA MAHASISWA PSIKOLOGI S1 MEMPELJARI ILMU BUDAYA DASAR

Seperti yang sudah dibahas di postingan sebelumnya,tetapi kali ini saya mau membahas tentang mengapa mahasiswa Psikologi S1 mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD) dan apa yang diharapkan dari mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD) untuk mahasiswa Psikologi S1. Berikut adalah pembahasannya.

Latar belakang mengapa mahasiswa S1 Psikokolgi  mempelajari Ilmu Budaya Dasar

  1. Mengusahakan agar mahasiswa S1 Psikologi menjadi peka akan lingkungan sehingga lebih mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar.
  2. Mengusahakan agar mahasiswa S1 Psikologi, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin agar tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
  3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa S1 Psikologi untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  4. Menguasahakan wahana komunikasi para mahasiswa S1 Psikologi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para mahasiswa S1 Psikologi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi terhadap satu sama lain maupun lingkungan.

Apa yang diharapkan untuk mahasiswa S1 Psikologi dari mempelajari Ilmu Budaya Dasar

  1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
  2. Bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
  3. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
  4. Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.

SUMBER : http://andriedwicn.wordpress.com/2012/03/04/tujuan-ilmu-budaya-dasar/

http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/

http://randimaliverpudlian.blogspot.com/2012/03/manfaat-mempelajari-ilmu-budaya-dasar.html

tugas Ilmu budaya Dasar

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

  1. Perumusan Masalah
  • Apa yang dimaksud dengan Ilmu Budaya Dasar ?
  • Apa yang melatarbelakangi adanya Ilmu Budaya Dasar?
  • Apa tujuan dari Ilmu Budaya Dasar?
  • Apa sajakah ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar ?
  • Apa Manfaat dari Ilmu Budaya Dasar?
  1. Latar belakang masalah

Ilmu budaya dasar (IBD) adalah mata kuliah dasar yang diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa di semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Mata kuliah ini penting diberikan dikarenakan pada zaman ini terdapat kecenderungan manusia sering mengabaikan sikap dan perilaku moral terhadap sesama manusia. Padahal sikap dan perilaku moral sangatlah penting dalam pembangunan nasional.

Dengan diberikannya mata kuliah ilmu dasar diharapkan mahasiswa dapat memperluas pengetahuan atau wawasan tentang kebudayan khususnya kebudayaan Indonesia.

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah Ilmu yang mempelajari tentang manusia dan budaya dengan menggunakan pengetahuan dasar dan pengertian umum yang telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan yang termasuk dalam bidang kebudayaan.

Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar ilmu pengetahuan dibagi menjadi 3 yaitu :

a)      Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science) bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang berada di alam semesta.

b)      Ilmu-ilmu Sosial (Social Science) bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang berada dalam hubungan manusia.

c)      Pengetahuan Budaya (The Humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

1.2 Latar belakang Ilmu Budaya Dasar

Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah cendikiawan mengenai system pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan system pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan. System pendidikan tersebut merupakan kelanjutan dari politik balas budi yang diajukan oleh Conrad Theodore Van Deventer. Adapun tujuannya adalah menghasilkan tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita.

Sampai sekarang, system pendidikan yang terkotak-kotak telah menghasilkan banyak tenaga ahli yang berpengalaman dalam disiplin ilmu tertentu. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh. Dari mereka diharapkan adanya sumbangan ide bagi pemecahan masalah social masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan satu dan lain, dan juga dalam masalah budaya. Sehingga perguruan tinggi Indonesia mampu menghasilkan sarjana yang tidak asing dengan kehidupan masyarakat serta gejolak perkembangan dan kebutuhannya, dan juga mengenali dimensi lain di luar disiplin ilmunya. Sebagai ikhtisar untuk tujuan itu, Ilmu Budaya Dasar diberikan sebagai pelengkap pembentukan sarjana, yang mampu memecahkan permasalahan yang timbul dalam lingkungan masyarakat.

Latar belakang diberikannya IBD selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana. Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :

  1. Kemampuan akademis yang merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berfikir logis, kritis, sistematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatife pemecahannya.
  2. Kemampuan profesional yang merupakan kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
  1. Kemampuan personal yang merupakan kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan peka terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarkat Indonesia.

Adapun latar belakang diberikannya mata kuliah IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahannya sebgai berikut :

a)      Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan.

b)      Pembangunan telah membawa perubahan dalam masyarakat yang menimbulkan pergeseran system nilai budaya dan sikap yang mengubah anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya. Pembangunan telah menimbulkan mobilitas social, yang diikuti oleh hubungan interaksi yang bergeser dalam kelompok masyarakat. Sementara ini, terjadi juga penyesuaian dalam hubungan antar anggota masyarakat. Dengan demikian, dapat dipahamai bila penggeseran nilai itu membawa akibat jauh dalam kehidupan berbangsa.

c)      Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, membawa pengaruh terhadap intensitas kontak budaya antarsuku maupun dengan kebudayaan dari luar. Terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan asing bukan hanya menyebabkan intensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya berlangsung dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang kadang-kadang menimbulkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa.

1.3 Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Tujuan mempelajari Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1.Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga     mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka

2.Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat

4.Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

1.4 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Dari kerangka tujuan yang telah ditentukan terdapat dua pokok masalah yang dapat menentukan ruang lingkup IBD,dua pokok masalah tersebut adalah

1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya

2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:

1.Manusia dan cinta kasih

2.Manusia dan Keindahan

3.Manusia dan Penderitaan

4.Manusia dan Keadilan

5.Manusia dan Pandangan hidup

6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian

7.Manusia dan kegelisahan

8.Manusia dan harapan

1.5 Manfaat Ilmu Budaya Dasar

Adapun manfaat dari ilmu budaya dasar adalah

1)      Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.

2)      Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.

3)      Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.

4)      Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.

5)      Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.

6)      Dan masih banyak lagi.

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

  • Ilmu Budaya Dasar adalah Ilmu yang mempelajari tentang manusia dan budaya dengan menggunakan pengetahuan dasar dan pengertian umum yang telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan yang termasuk dalam bidang kebudayaan.
  • ·         Tujuan mempelajari Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
  • Ruang lingkup IBD adalah

1.      Manusia dan cinta kasih

2.      Manusia dan keindahan

3.      Manusia dan penderitaan

4.      Manusia dan keadilan

5.      Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian

6.      Manusia dan kegelisahan

7.      Manusia dan harapan

  • Manfaat dari Ilmu budaya dasar bukan hanya pada diri sendiri saja namun juga pada orang lain,bangsa dan negara juga dapat memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.2 Saran

Ilmu budaya dasar ini perlu diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi agar mereka dapat menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat dan memiliki keperibadian dan sikap moral yang baik.

Daftar Pustaka

http://andriedwicn.wordpress.com/2012/03/04/tujuan-ilmu-budaya-dasar/

http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/

http://yahyadfirst683.blogspot.com/2012/03/tinjauan-ilmu-budaya-dasar.html

http://paramaionny.blogspot.com/2012/03/ilmu-budaya-dasar.html

http://randimaliverpudlian.blogspot.com/2012/03/manfaat-mempelajari-ilmu-budaya-dasar.html
http://sm4rtsblog.blogspot.com/2012/03/latar-belakang-dan-ruang-lingkup-ilmu.html

http://p4ruli4n.wordpress.com/memahami-kosep-umum-tentang-ilmu-budaya-dasar/